Amdal Beres, Semen Gresik Kucurkan CSR Rp 3 M di Rembang
SURABAYA, suaramerdeka.com - Uji dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) rencana pembangunan pabrik semen milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang, Jateng sedang berlangsung. Jika uji amdal lolos, maka korporasi ini siap mengucurkan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) di Rembang.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Korporasi (PSLK) Semen Gresik, Faf Adisamsul kepada suaramerdeka.com, Kamis (22/12). "CSR itu mesti dikucurkan secara bertahap. Itu sudah jadi kebijakan korporasi," kata Faf.
Dia mengemukakan, jika uji dokumen amdal pendirian pabrik semen milik perusahaan ini di Rembang berjalan lancar, tahun 2012 mendatang korporasi merencanakan akan mengucurkan anggaran CSR Rp 3 miliar. "Kami upayakan bisa sampai Rp 5 miliar kalau amdalnya beres," tambahnya.
Faf mengatakan, tak mungkin pihaknya mengucurkan anggaran CSR di satu daerah yang belum ada kegiatan yang terkait dengan aksi korporasi. "Di Jateng kami telah mengucurkan CSR di Pati. Di Yogyakarta juga kami kucurkan CSR untuk pengembangan UKM di sana," ujarnya.
Sekretaris Perusahaan Semen Gresik, Sunardi Prionomurti menegaskan, anggaran CSR pada tahun 2011 ini mencapai 139,8 miliar. Anggaran CSR itu dialokasikan untuk program bina lingkungan (hibah) sebesar Rp 72,664 miliar dan program kemitraan dengan UMKM sebesar Rp 67,214 miliar.
Implementasi program bina lingkungan didasarkan pada prinsip kedekatan lokasi penerima bantuan dengan lingkungan operasional pabrik. Makin dekat dengan pabrik, lingkungan sosial tersebut masuk kategori ring pertama (I) sehingga menempati prioritas tinggi memperoleh dana bina lingkungan. "Prinsipnya, kami ingin memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar pabrik kalau kami hadir di satu daerah," tegas Sunardi.
Rencananya, pabrik semen milik Semen Gresik di Rembang lokasi tapak pabriknya berada di Desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Rembang. Pabrik semen ini membutuhkan lahan seluas 900 hektar di Kecamatan Gunem dan Bulu.
Lahan seluas itu dibutuhkan untuk pengadaan bahan baku batu gamping (520 hektar), tanah liat (240 hektar), pabrik (105 hektar), jalan tambang (15 hektar), dan jalan produksi (20 hektar). Lahan untuk pabrik dan pengadaan bahan baku akan difokuskan di Desa Pasucen, Tegaldowo, Kajar, Timbrangan, dan Suntri di Kecamatan Gunem.
0 Responses to “Amdal Beres, Semen Gresik Kucurkan CSR Rp 3 M di Rembang”
Posting Komentar