17.00

Ditolak Main di Stadion Petrokimia Pengurus GU Wadul Kemeneg BUMN

Laga home perdana kesebelasan Gresik United divisi utama (DU) menjamu tim tamu Persipro Probolinggo pada tanggal 7 Januari 2012 bakal menemui jalan terjal. Pasalnya, pengelolah Stadion Petrokimia Gresik menolak kesebelasan GU menggunakan stadion itu sebagai home base karena sudah diplot tim Persegres yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

CEO PT Gresik United (GU) Ali Mukhid mengatakan, pada intinya pengurus tetap berjuang agar bisa menggunakan Stadion Petrokimia sebagai home base-nya saat menjamu tim-tim lain.
"Alasan kami ditolak tidak masuk akal. Untuk itu, jika sampai hasil perjuangan pengurus GU deadlock kami akan wadul ke Kementrian BUMN menjelaskan duduk persoalannya," ujarnya, Sabtu (31/12/2011).

Ali Mukhid menambahkan, sebelumnya pengurus GU mempunyai alternatif stadion lain jika nanti hasilnya tetap ditolak. Stadion alternatif yang akan digunakan diantaranya Stadion Bung Tomo Surabaya dan Stadion Surajaya Lamongan. Kedua stadion itu dipilih karena secara geografis tidak terlalu jauh dari Kota Gresik. "Yang penting pengurus berjuang dulu dan mudah-mudahan berhasil toh tim ini  juga membawa nama Gresik di kancah persepakbolaan nasional," tuturnya.

Sebelumnya, pengurus GU kelimpungan memikirkan home base-nya saat menjadi tuan rumah. Hal ini dikarenakan pengelolah stadion keberatan jika stadion milik PT Petrokimia tersebut dijadikan home base dua tim khawatir jadwalnya bentrok.

Seperti diketahui, skuad GU divisi utama versi Liga Primier Indonesia (LPI) akan menjamu tamunya Persipro Probolinggo di grup III. Tim yang diasuh trio pelatih Sasi Kirono, Zaenal Abidin, Zainul Arifin menargetkan bertahan di kompetisi divisi utama 2011-2012


0 Responses to “Ditolak Main di Stadion Petrokimia Pengurus GU Wadul Kemeneg BUMN”

Posting Komentar