17.42
Ane-ane Wae.... Pulang Ziarah, Zainul Gantung Diri
Diduga stres karena mengalami tekanan batin, Zainul Arifin (24) warga
Desa Racihkulon, Kecamatan Sidayu Gresik nekat gantung diri. Aksi nekat
dilakukan di sebuah pohon di tengah areal pertambakan, Senin
(2/01/2012).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat Zainul Arifin datang dari Surabaya tidak bersama rombongan Ziarah Wali Songo. Zainul, panggilan akrabnya sehari-hari, tiba-tiba terpisah dari rombongan. Padahal, warga Desa Racihkulon Kecamatan Sidayu tersebut mengikuti rombongan Ziarah Wali Songo.
Karena menghilang bersama rombongan, Zainul akhirnya tertinggal dan balik ke kampung halamannya. Pada saat kembali pulang, warga Desa Racihkulon juga heran kenapa Zainul tiba-tiba sudah datang. Padahal, rombongannya baru singgah di Makam Sunan Ampel Surabaya.
Setelah pulang, warga setempat semakin curiga karena Zainul Arifin tidak ada di rumahnya. Bahkan, warga sempat mencari keberadaan Zainul. Namun, setelah dicari cukup lama ternyata Zainul ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara menggantung diri di atas pohon yang berada di tengah areal tambak.
Mengetahui tubuh Zainul Arifin sudah membujur kaku, warga Desa Racihkulon melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Sidayu.
Kapolsek Sidayu AKP Wavek Arifin membenarkan adanya warga Desa Racihkulon bunuh diri di tengah tambak. "Dari hasil pemeriksaan kami sementara, tubuh Zainul tidak ditemukan ada luka kekerasan. Namun untuk pastinya, jenazahnya sudah dikirim ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Wavek Arifin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat Zainul Arifin datang dari Surabaya tidak bersama rombongan Ziarah Wali Songo. Zainul, panggilan akrabnya sehari-hari, tiba-tiba terpisah dari rombongan. Padahal, warga Desa Racihkulon Kecamatan Sidayu tersebut mengikuti rombongan Ziarah Wali Songo.
Karena menghilang bersama rombongan, Zainul akhirnya tertinggal dan balik ke kampung halamannya. Pada saat kembali pulang, warga Desa Racihkulon juga heran kenapa Zainul tiba-tiba sudah datang. Padahal, rombongannya baru singgah di Makam Sunan Ampel Surabaya.
Setelah pulang, warga setempat semakin curiga karena Zainul Arifin tidak ada di rumahnya. Bahkan, warga sempat mencari keberadaan Zainul. Namun, setelah dicari cukup lama ternyata Zainul ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara menggantung diri di atas pohon yang berada di tengah areal tambak.
Mengetahui tubuh Zainul Arifin sudah membujur kaku, warga Desa Racihkulon melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Sidayu.
Kapolsek Sidayu AKP Wavek Arifin membenarkan adanya warga Desa Racihkulon bunuh diri di tengah tambak. "Dari hasil pemeriksaan kami sementara, tubuh Zainul tidak ditemukan ada luka kekerasan. Namun untuk pastinya, jenazahnya sudah dikirim ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Wavek Arifin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Ane-ane Wae.... Pulang Ziarah, Zainul Gantung Diri”
Posting Komentar