PEMKAB NUNGGAK BAYAR KLAIM RSUD
Gresik - keluarga miskin ( gakin ) kini tidak lagi mendapat layanan gratis di RSUD Ibnu Sina. Sejak akhir Desember 2011, rumah sakit milik Pemkab itu menarik biaya kepada pasien. Tidak peduli pasien memegang surat pernyataan miskin (SPM) sekalipun.
Kabarnya, tarikan untuk pasien pemegang SPM separo dari total biaya berobat. Penarikan biaya pengobatan hingga 50 persen dilakukan lantaran Pemkab belum membayar klaim yang diajukan manajemen RSUD. Besarnya mencapai Rp 5 miliar - Rp 6 miliar. Padahal, layanan kesehatan tersebut merupakan program prioritas.
Ketika dihubungi, Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik dr Endang Puspitowati tidak mengelak kabar tersebut. Dia mengatakan, pemegang SPM memang tidak mendapat layanan kesehatan secara gratis. "Mereka tetap kami minta bayar. Tetapi, pasien SPM yang benar-benar tidak mampu tetap kami gratiskan," imbuh dia.
Sebelum penggunaan SPM diberlakukan, klaim biaya berobat kepada pemerintah berkisar RP 300 juta perbulan. "Setelah SPM diberlakukan, klaim meningkat. Kadang mencapai Rp 1,2 miliar per bulan. Bahkan sampai 1,4 miliar perbulan," ucap Endang. Setelah ditelusuri, lanjut dia, ternyata pemegang SPM bukan hanya orang miskin.
2 Responses to “PEMKAB NUNGGAK BAYAR KLAIM RSUD”
Classic White-Folc - The tinious white fennec
5 Maret 2022 pukul 03.08Classic titanium network surf freely White-Folc. burnt titanium Black blue titanium cerakote & Grey Felt Metal Handle. 2' (1.5" X 3" Tall. 3" (15.5" Tall) Safety Razor #42 - Signature everquest titanium Blades & Blades. titanium blue
ht448 rieker boots ireland,flight club sneakers,klektnorway,klekt opiniones,rieker scarpe,rieker schoenen,flight club shipping sweden,flight club stockholm,rieker boty dámské kt701
26 Januari 2023 pukul 12.56Posting Komentar