07.26

Anak SMA Sedayu Mesum masuk Youtube

Mungkin berita ini sudah lama, tetapi sebagai warga di Kota Gresik, saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan seharusnya Sekolah-sekolah harusnya memasang CCTV disetiap sudut sekolah.

Ketika Surabaya Post menngecek, tertulis data 6.748 orang yang membuka file tersebut serta sekitar 71 komentar.

Sementara itu polisi belum berhasil menangkap penyebar video mesum pasangan pelajar SMA di Sidayu Kabupaten Gresik di stus Youtube. Video berdurasi 11 menit 27 detik tersebut diunggah oleh seseorang berinisial "bejo59".

Kapolsek Sidayu, AKP Wavek,mengungkapkan jika pihaknya kini terus memburu penyebar video mesum tersebut. "Kami terus memburu pelaku penyebar video mesum tersebut dan kami sudah meminta keterangan semua pihak terkait, mulai dari kepala sekolah dan dua pelajar dalam video tersebut," katanya.

Dalam file dengan format 3gp yang diunggah di Youtube tersebut tertulis nama "Hakim" dan "Kamal," diduga keduanya adalah aktor dalam video. Selain itu, dalam keterangan file disebutkan kejadian mesum ini diperankan di dalam kelas. Kondisi kelas yang terekam memang sepi, karena dalam keterangan tersebut disebutkan kejadian ini belangsung pada saat siswa lainnya merayakan perayaan ulang tahun SMA.

Dalam adegan, kedua siswa SMA itu memang tak sampai melakukan hubungan seks. Pemeran laki-laki terus berusaha mencumbu pasangannya yang pada saat itu sedang asyik memainkan handphone di tangannya.

Jika dicermati, video tersebut diambil secara sembunyi-sembunyi oleh seseorang yang diduga teman pemeran. Pengambilannya juga menggunakan kamera handphone. Dari suara yang ada, video tersebut direkam oleh lebih dari satu orang perempuan.

“Setelah kami periksa, pihak sekolah SMA berkenan melakukan pembinaan. Sebab pemerannya masih kelas X," jelas AKP Wavek.

Sementara itu, Muhammad Fudloim, Kepala Sekola SMA membenarkan jika kedua pemeran video mesum tersebut adalah anak didiknya. Namun dia memastikan tidak akan mengeluarkan keduanya dari sekolah, apalagi keduanya adalah siswa berprestasi. "Kami akan memberikan pembinaan ekstra ketat, kami tidak akan mengeluarkan mereka agar keduanya tidak semakin syok.

Kami telah memanggil kedua orangtua masing-masing. Semuanya, termasuk kedua siswa tersebut telah berjanji kepada kami tidak akan mengulangi perbuatannya. Kami harap, kejadian ini menjadi pelajaran keduanya termasuk juga siswa lainnya agar menirunya," ujar Fudloim.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Wanda Mentini Hariej mengaku belum menerima laporan kasus tersebut dari sekolah. Pihaknya juga tidak bisa memastikan akan memberikan sanksi karena belum mengetahui kebenarannya. "Kami belum menerima laporannya," jawabnya singkat


0 Responses to “Anak SMA Sedayu Mesum masuk Youtube”

Posting Komentar